Posted by : Unknown
Jumat, 08 November 2013
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP
KEPRIBADIAN ANAK
A. Pengertian Pola Asuh Orang tua
Pola ash orang tua adalah pola
perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat konsisten dari waktu kewaktu.
Pola perilaku ini dirasakan oleh anak, dari segi negatif dan positif.
1.
Pola asuh demokratis
Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang
memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu-ragu mengendalikan
mereka.Orang tua pada pola asuh ini bersikap rasionalk, selalu mendasari
tindakannya pada rasio atau pemikirn-pemikiran, dan juga bisa bersikap realistis
dengan kemampuan anak, tidak berharap yang berlebihan yang melampaui kemampuan
anak. Orang tua tioe ini juga memberikan kebebasan kepada anaknya untuk
memilihbdan melakukan suatu tindakan dan pendekatannya secara hangat.
2. Pola asuh Otoriter
Pola asuh ini cenderung menetapkan stnadar yang mutlak
harus dituruti biasanya diikuti dengan ancaman-ancaman. Orang tua tipe ini
cenderung memaksa, memerintah, menghukum. Hukuman mental dan fisik akan sering
diterima oleh anak-anak dengan alasan agar agar anak terus tetap patuh,
disiplin dan tetap menghormati orang tuanya sebagaimana orang tuanya lah yang
telah membesarkannya. Apabila anaknya melanggar suatu peraturan yang telah ditetapkan
didalam keluarganya, orang tuannya tidak segan untuk menghukumnya dan tidak
pernah mengenal rasa kompromi dan biasanya pemikirannya hanya satu arah.
3. Pola asuh Permisif
Pola asuh permisif adalah pola asuh orang tua yang cuek
dengan perkembangan anaknya. Biasanya orang tua yang seperti ini diakibatkan
karena kesibukannya masing-masing perkerjaannya. Pola asuh seperti ini orang
tuanya hanya memberikan harta saja, jadi terserah anaknya yang memilih kemana
dia ingin berkembang. Anak yang seperti ini biasanya kurang mendapatkan
perhtian, dan tidak mengenal sopan santun, menghargai orang lain, mempunya
sifat sosialisasi yang buruk dan mempunya kontrol emosi yang buruk.
C. Pengaruh pola asuh orang tua terhadap
perkembangan kepribadian anak
Anak prasekolah cara untuk berinteraksi dengan cara
mencontoh, berbagi dan menajdi teman baik. Mereka juga mempelajari sikap, nilai
dan preferensi pribadi dan beberapa kebiasaan dengan mengikuti contoh dan cara
mebngenali dan menangni emosi mereka sendiri. Anak prasekolah mencontoh
semuanya dari lingkungan terdekat mereka. Keluarga adalah kelompok sosial
pertama yang akan anak lihat dan contoh,
karena dengan keluarga anak banyak menghabiskan waktu mereka daripada dengan
kelompok sosial lainnya. Anggota keluarga merupakan yang paling berarti bagi
kehidupan anak.
1) Pengaruh pola asuh orang tua yang berkerja dan orang tua yang tidak
berkerja terhadap pembentukan kepribadian anak
Sikap, perilaku dan pola pembentukan terjadi pada
tahuntahun pertama, dapat menentukan seberapa jauh individu dapat berkembang
selama kehidupan yang bertambah tua. Dengan inilah mengapa pola asuh orang tua
sangat dibutuhkan saat mereka masih kanak-kanak, dengan sifat mereka itulah
yang dibawa sampai tua. Dikeluargalah anak mengenal mana yang baik dan tidak
baik.
Kenyataan yang terjadi sekarang adalah anak yang kurang
perhatian dari orang tua, karena keduaduanya sama-sama berkerja. Anak akan
kurang interaksi terhadap orang tuanya, dengan keadaan ini diakibatkan oleh
keluarga muda yang dimana keduanya masih berkerja.
2) Perbedaan antara orang tua yang
berpendidikan tinggi dan berpendidikan rendah terhadap pembentukan kepribadian
anak.
Orang tua yang memiliki latar pendidikan
yang tinggi akan memperhatikan perubahan dan perkembangan yang terjadi pada anaknya.
Pada umumnya orang tua tahu bagaimana tingkat perkembangan anaknya dan tahu
teknik/cara mendidik anak yang baik dan benar.
Berbeda dengan orang tua yang berlatar
belakang pendidikan yang rendah. Pada umumnya dalam pengasuhan anak orang tua
tidak memperhatikan tingkat perkembangan anak. Ini dikarenakan orang tua yang
awam dan tidak mengerti tingkat perkembangan anak.
3) Perbedaan antara orang tua yang
mempunyai tingkat ekonomi menengah keatas dan menengah kebawah terhadap
pembentukan kepribadian anak.
Orang tua yang memiliki tingkat ekonomi
menengah keatas biasanya sering memanjakan anaknya. Semua pengasuhan anak
sebagian besar hanya dengan materi. Kasih sayang orang tua hanya sebatas
memberikan materi dan memenuhi kebutuhan anak.
Sedangkan orang tua dengan tingkat
ekonomi menengah kebawah dalam cara pengasuhannya memang kurang dapat memenuhi
kebutuhan anak yang bersifat materi. Orang tua hanya dapat memenuhi kebutuhan
anak, yang benar benar penting bagi anak. Hanya perhatian penuh yang dapat di berikan
orang tua kepada anaknya.
D. Kesimpulan
Jadi kesimpulan menurut
saya adalah Pengaruh Orang tua sangat penting, dengan itu bagi saya untuk
membuat anak menjadi yang lebih baik adalah dengan cara :
I.
Harus menyempatkan waktu sesibuk apapun orang tua
untuk mengajak liburan atau bermain dan juga berbincang.
II.
Harus memperhatikan dan mengajarkan anak kita yang
baik-baik, seperti harus sopan santun, menghargai oranglain, dan ramah terhadap
siapapun.
III.
Memberikan peraturan yang tidak berat tapi harus
ditepati dan ditaati oleh anak, supaya anak bisa disiplin.
IV.
Membebaskan anak untuk bergaul dan mencari kegiatan
yang anak suka, tetapi setiap hari harus dinasehati yang baik-baik.
V.
Memberikan fasilitas yang secukupnya untuk anak jangan
terlalu berlebihan
VI.
Memberikan selalu siraman batin seperti mengaji dn
mengikuti acara-acara yang bernuansa keagamaan, untuk membuat anak kita bisa
mengontrol emosi, dan dapat memecahkan masalah apapun yang mereka telah hadapi.