Posted by : Unknown
Senin, 29 September 2014
Cloud computing ( Komputasi Awan )
adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan internet, Awan
adalah penggambaran dari internet, sebagaimana digambarkan seperti di bawah ini
:
Komputasi
awan adalah suatu konsep umum yang tren teknologi terbaru lain yang dikenal
luas, dimana disini akan ketergantungan terhadap internet untuk kebutuhan
komputasi pengguna.
Sebagai contoh,Google Apps meneydiakan aplikasi yang diakses melalui suatu penjelajahan web dengan software dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, contoh pembentukan pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Sebagai contoh,Google Apps meneydiakan aplikasi yang diakses melalui suatu penjelajahan web dengan software dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, contoh pembentukan pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Pada
tahun 2014 ini Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari
mulai penerapan siste, penggunaan nama, dll. Contoh pengaplikasiannya adalah
Manfaat Komputasi Awan
ü Skalabilitas,
yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpana data tanpa
harus membeli harddisk,dll.
ü Aksesibilitas,
yaitu kita bisa mengakse data kapanpun dan dimanapun berada, asal kita
terkoneksi dengan internet, sehingga mudah mengakses data disaat penting.
ü Keamanan, yaitu
data bisa terjamin keamanan oleh penyedia cloud computing, sehingga bagi
perusahaan berbasis IT data bisa disimpan secara aman. Itu juga mengurangi
biaya untuk mengamankan data perusahaan.
ü Kreasi, yaitu
para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau projebt tanpa harus mengirim
project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi bisa mengirimkannya lewat
penyedia layanan cloud computing.
ü Kecemasan,
ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipu
hardisk atau gadget kita rusak.
Cara kerja Komputasi Awan
Dengan
Clouud Computing komputer lokal tidak harus menjalankan pekerjaaan berat untuk
menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstall sebuah perangkat
lunak untuk setiap komputer, tapi hanya melakukan installasi OS pada satu
aplikasi. Jaringan yang membentuk awan(internet) yang akan menangani mereka
sebagai gantinya. Server ini yang akan jalankan semua aplikasi mulai dari
e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika
pengguna mengakses awan untuk sebuah websitepopuler, banyak hal yang bisa
terjadi. Pengguna IP (Internet Protokol) misalnya dapat digunakan utnuk
menetapkan dimana pengguna berada. DNS(Domain Name System) jasa dapat
mengarahkan user ke sebuah cluster server yang dekat dengan user sehingga situs
bisa diakses dengan sepat dalam bahasa lokal mereka. User tidak login ke
server,tapi login kelayanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah
didapat dan disimpan dalam browser merka. Apa yang user lihat pada browser
biasanya datang dari Web Server. Web Server menjalankan perangkat lunak dan
menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan
perintah dari user(klik, mengetik,upload, dll) perintah ini kemudian
diinterpretasikan oleh webserver atau diproses oleh server aplikasi. Informasi
kemudian disimpan dan diambil dari database server atau file server dan user
kemudian disajikan dengan halaman yang telh diperbarui. Data di server di
sinkronasikan di seluruh dunia untuk akses global dengan cepat dan juga untuk
mencegah kehilangan data.
Masalah yang dihadapi
ü Masih sedikit
orang yang mengetahui teknologi baru tersebut
ü Harus memakain
Internet, jadi apabila ada masalah pada internetnya maka terhambatlah
pekerjaannya. Dan proses menjadi lama
ü Tergantung pada
vendor(penyedia komputasi awan) apabila vendor rusak akan menyebabkan kerugian
besar bagi user, apalagi kalau usernya adalah satu perusahaan.
ü Harus mempunyai
bandwith yang besar karena akan terjadiya keluar dan masuk data sehingga harus
menampung data yang ditransfer.
ü Keamanan, masih
kurang karena pasti dapat di lihat oleh masyarakat luas. Jadi masih belum bersifat
privasi
ü Masalah yang
timbul disebabkan karena masih barunya teknologi ini dalam penyimpanan data
dalam internet.
Masalah lain yang timbul diatas
adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam mertas
internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang
dipakai dalam komputas awan, termasuk HACKER.
Contoh Komputasi Awan
Google Drive adalah layanan
penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal
24 April 2012. Google drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5 Gb
kepada setiap User. Dapat ditambahkan dengan melakukan pembelian storage atau
pembayaran. Ini juga dapat mempermudah user untuk mengakses file tersebut
kapanpun dimanapun dengan menggunakan Komputer, laptop, Tablet ataupun
smartphone. File tersebut juga dapat dibagikan kepada orang lain untuk melakukan
kolaborasi atau pengeditan.
Fitur-fitur Google Drive
Ø Penyimpanan
gratis sebesar 5 Gb
Ø Membuat Dokumen
baru(pengolah kata, angka, presentasi, from, dll)
Ø Berbagi File
Ø Terintegrasi
dengan layanan Google lainnya
Ø Fasilitas
pencarian
Ø Menampilkan
berbagai file ( 30 type file) (video, image,dll)
Ø Menjalankan
Aplikasi( installer, apapun aplikasinya)
Contoh tools :
Globus Toolkit
Dimana
terdapat beberapa perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi
grid yang bersifat open-source, dimana akan mempermudah dan mengoptimalkan
eksekusi program-program yang menggunakan pustaka parallel. Pada Indonesia
sudah ada yang menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid ( Inherent Grid
).
Virtualisasi
Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan.
Virtualisasi bisa diimplementasikan kedalam berbagai bentuk, antara lain :
1. Network Virtualization : VLAN, Virtual IP (untclustering), Multilink
2.
Memory Virtualization : pooling memory dari node-node di cluster
3.
Grid Computing : banyak komputer = satu
4.
Application Virtualization : Dosemu, Wine
5.
Storage Virtualization : RAID, LVM
6.
Platform Virtualization : virtual computer
Distrbuted
Computation in Cloud Computing
Komputer terdistribusi dalam cloud computing pastinya sudah diterapkan pada sistem, dikarenakan semua computer dapat berinteraksi dengan cepat dan dalam waktu bersamaan seperti mengirim data atau apapun, dimana menggunakan komputasi cloud merupakan sebuah virtual penyimpanan data, dan data dapat digunakan secara bersamaan sesuai procedure yang diterapkan oleh organisasi tertentu.
Map Reduce dan NoSql ( Not Only Sql )
Cloud
computing menggunakan sistem ini dalam distributed computing, yang akan menjamin
skalabilitas penyimpanan dan terdistribusi satu sama lain. Salah satu contoh
penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google
dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce. Google bisa
menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable seperti Google Big
Table dan pada ranah open source terlihat percepatan pengembangan framework
lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama,
project open source tersebut bernama Apache Hadoop.
NoSQL adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang didalamnya termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache, ataupun yang lebih canggih yaitu non-database relational seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dan yang lainnya.
NoSQL Database
Database NoSQL adalah database yang tidak menggunakan realasi antar tabel dan tidak menyimpan data dalam format tabel kaku (kolom yang fix) seperti layaknya Relasional Database. Pengelompokan database noSQL
Secara umum, database noSQL dibagi menurut format penyimpanan dokmentnya . Berikut ini adalah pengelompokan database noSQL berdasarkan model (penyimpanan) datanya
Kelebihan NoSQL di banding Relasional Database
Kekurangan dari database NoSQL sendiri , minimal bagi
saya adalah Hostingnya mahal. beberapa layanan di luar negeri mencharge biaya
100-200USD untuk hosting database noSQL. Selain itu, saya belum pernah menemukan
hosting Cpanel yang mendukung database MongoDB atau database noSQL lainnya.
Selain itu, karena bervariasinya produk dan format penyimpanan, berpindah antar satu produk database ke produk noSQL lainnya perlu waktu untuk belajar. Contohnya ketika anda pindah dari MongoDB ke Cassandra, maka anda harus belajar lagi dari awal, berbeda dengan database RDMS.
Sumber :
https://www.excellent.co.id/product-services/vmware/keuntungan-teknologi-virtualisasi-cloud-computing/
http://putrifebiani.blogspot.co.id/2014/05/map-reduce-dan-nosql.html
http://ridwanraa.blogspot.co.id/2015/10/distributed-computation-dalam-cloud.html
http://fadliiman.blogspot.co.id/2016/03/pengantar-komputasi-grid.html
http://www.candra.web.id/pengantar-database-nosql-dan-mongodb/
Komputasi
Grid
Komputasi
gtid berhubungan dengan komputasi cloud dimana penggunaan sumber daya yang
melibatkan banyak computer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis
untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Grid computer memliki perbedaan
yang lebih menonjol dan diterapkan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian
suatu proses.
Contoh tools :
Globus Toolkit
Virtualisasi
Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan.
Virtualisasi bisa diimplementasikan kedalam berbagai bentuk, antara lain :
1. Network Virtualization : VLAN, Virtual IP (untclustering), Multilink
Komputer terdistribusi dalam cloud computing pastinya sudah diterapkan pada sistem, dikarenakan semua computer dapat berinteraksi dengan cepat dan dalam waktu bersamaan seperti mengirim data atau apapun, dimana menggunakan komputasi cloud merupakan sebuah virtual penyimpanan data, dan data dapat digunakan secara bersamaan sesuai procedure yang diterapkan oleh organisasi tertentu.
Map Reduce dan NoSql ( Not Only Sql )
NoSQL adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang didalamnya termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache, ataupun yang lebih canggih yaitu non-database relational seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dan yang lainnya.
NoSQL Database
Database NoSQL adalah database yang tidak menggunakan realasi antar tabel dan tidak menyimpan data dalam format tabel kaku (kolom yang fix) seperti layaknya Relasional Database. Pengelompokan database noSQL
Secara umum, database noSQL dibagi menurut format penyimpanan dokmentnya . Berikut ini adalah pengelompokan database noSQL berdasarkan model (penyimpanan) datanya
- Document Database contohnya MongoDB, seiap satu object data disimpan dalam satu dokumen. Dokumen sendiri bisa terdiri dari key-value, dan value sendiri bisa berupa array atau key-value bertingkat.
- Graph , Format penyimpanan data dalam struktur graph. Format ini sering dipakai untuk data yang saling berhubungan seperti jejaring social. Contoh database noSQL dengan format ini adalah Neo4J dan FlockDB. FlockDB dipakai oleh twitter.
- Key – Value, contoh database jenis ini adalah Apache Cassandra.
- Object Database. Format database yang disimpan dalam object object, Object disini sama dengan pengertian object di Pemrograman beroreintasi object , Contoh databasenya adalah Db4o.
- Tipe lainnya adalah tabular, tuple store dan berbagai jenis lain yang tidak terlalu populer.
- NoSQL bisa menampung data yang terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstuktur secara efesien dalam skala besar (big data/cloud).
- Menggunakan OOP dalam pengaksesan atau manipulasi datanya.
- NoSQL tidak mengenal schema tabel yang kaku dengan format data yang kaku. NoSQL sangat cocok untuk data yang tidak terstruktur, istilah singkat untuk fitur ini adalah Dynamic Schema.
- Autosharding, istilah sederhananya, jika database noSQL di jalankandi cluster server (multiple server) maka data akan tersebar secara otomatis dan merata keseluruh server.
Selain itu, karena bervariasinya produk dan format penyimpanan, berpindah antar satu produk database ke produk noSQL lainnya perlu waktu untuk belajar. Contohnya ketika anda pindah dari MongoDB ke Cassandra, maka anda harus belajar lagi dari awal, berbeda dengan database RDMS.
Sumber :
https://www.excellent.co.id/product-services/vmware/keuntungan-teknologi-virtualisasi-cloud-computing/
http://putrifebiani.blogspot.co.id/2014/05/map-reduce-dan-nosql.html
http://ridwanraa.blogspot.co.id/2015/10/distributed-computation-dalam-cloud.html
http://fadliiman.blogspot.co.id/2016/03/pengantar-komputasi-grid.html
http://www.candra.web.id/pengantar-database-nosql-dan-mongodb/