Posted by : Unknown
Minggu, 26 April 2015
PENGEMBANGAN
WEB DAN BAHASA PEMROGRAMAN WEB
A.PENGEMBANGAN WEB
Pada kali ini saya ingin menjelaskan
tentang pengembangan web. Pengembangan web banyak macamnya, ex; server, client,
website, blog, dll. Disini saya akan mengambil salah satunya adalah
Pengembangan Web Client.
Pengembangan web pada sisi klien merupakan
salah satu pengembangan yang dapat dilakukan dengan sangat mudah. Cukup dengan
sebuah browser dan teks editor (yang hampir selalu diikut sertakan dalam sistem
operasi) anda sudah dapat langsung memulai pengembangan! Tetapi tentunya
terdapat banyak perangkat pengembangan yang akan sangat memudahkan anda dalam
membuat website yang sangat bagus. Bagian ini akan memberikan daftar perangkat
pengembangan yang diperlukan, serta penjelasan singkat mengenai setiap alat tersebut.
Web Browser
Karena
web ditampilkan dalam browser, tentunya browser merupakan perangkat utama yang
harus dimiliki oleh seorang pengembang web. Seperti yang telah dijelaskan pada
bagian Browser dan Kode Klien, pastikan untuk memiliki setidaknya beberapa
browser utama yang paling banyak digunakan. Tabel Download Browser
memperlihatkan browser populer, dan tempat mendapatkan browser tersebut.
Download Browser
Browser Download
Microsoft Internet Explorer Disertakan dalam Sistem Operasi Windows
Mozilla Firefox http://www.mozilla.org/en-US/firefox/new
Google Chrome https://www.google.com/intl/en/chrome/browser/
Apple Safari Disertakan dalam Sistem Operasi Mac OS
X,
download untuk windows : http://support.apple.com/downloads/#safari
Opera http://www.opera.com/download
Debugger
Dalam melakukan pengembangan,
sering kali kita menemukan banyak masalah pada kode kita. Untuk menyelesaikan
masalah-masalah tersebut, biasanya kita harus dapat mengerti kenapa masalah
bisa muncul, dan lalu mencari solusi dari permasalahan tersebut. Pencarian
penyebab masalah dapat dilakukan dengan menjalankan program dan melihat
hasilnya, ataupun dengan mencoba memanggil fungsi / program dengan isi
parameter yang berbeda-beda. Berbagai teknik penyelesaian masalah tersebut
dapat dilakukan dengan mudah melalui emph{debugger}.
Contoh Debugger pada Mozila Firefox
Tekan F12 pada Internet Explorer
dan Chrome untuk membuka debugger. Pada Opera dan Firefox, tekan Ctrl+Shift+I
untuk membuka debugger. Pengunaan debugger pada setiap browser tidak akan
dibahas pada artikel ini. Baca dokumentasi dari debugger yang bersangkutan
untuk mempelajarinya. Saran dari penulis, untuk memahami sebuah debugger dengan
cara kuasai satu debugger pada sebuah browse, dengan begitu akan mudah untuk
menggunakan debugger pada browser lain.
Text Editor
Text editor adalah perangkat wajib yang harus
dimiliki seorang programmer, untuk melakukan pengembangan apapun. Semua text editor bagus, jadi terserah
programmernya ingin memakai yang mana.
Langkah yang harus
diperhatikan dalam mengembangkan dan membangun Website
1.
Rencanakan
website yang akan dibangun. Rencana pembangunan ini dibagi ke dalam 3 tahapan,
yaitu:
ü Jangka Pendek. Mencakup pembuatan
website hingga bisa dipergunakan. Dalam perencanaan tahap ini, dideskripsikan
juga mengenai Content Management System (CMS) yang akan digunakan,
karakteristik konten yang akan dibuat serta rubrikasinya, kebutuhan sumber daya
manusia, danbenchmark (acuan pembuatan).
ü Jangka Menengah. Merupakan rencana
pengelolaan website untuk 1 tahun ke depan. Biasanya, mencakup pengembangan
konten, pengembangan website, tahapan model bisnis, dan pengembangan komunitas
pembacanya. Adapun pengembangan komunitas pembaca bisa melalui situs Facebook
dan Twitter.
ü Jangka Panjang. Mengacu pada
rencana website untuk 5 tahun ke depan. Cakupannya adalah pengembangan kegiatan
komunitas offline, pengembangan model bisnis, dan variasi konten, seperti
grafis dan video.
2.
Sediakan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan. Sumber daya ini bisa dibagi menjadi
3 divisi umum, yaitu:
ü SDM Konten. Tugasnya mengisi konten
untuk website. Konten di sini termasuk tulisan, foto, grafis, dan video. SDM
Konten juga bertugas membangun terobosan-terobosan konten yang sesuai dengan
kebutuhan pembaca. Kebutuhan SDM Konten umumnya disesuaikan dengan rubrikasi
dan jadwalupdate konten. Semakin sering website harus diperbaharui dan semakin
banyak rubrikasi yang tersedia, semakin banyak SDM konten yang diperlukaN.
ü SDM Teknis. Berfungsi memberikan
dukungan pada aspek teknis teknologiwebsite. Meskipun hanya memberikan
dukungan, tetapi posisinya sangat vital dalam sebuah website. Selain
mengantisipasi serangan online, SDM Teknis juga berperan membangun website
sesuai dengan perkembangan karakter pembacanya. SDM Teknis juga mengelola
sosial media yang terintegrasi dengan website yang dimiliki, misalnya
memelihara akun Facebook dan Twitter.
ü SDM Bisnis. Merupakan garda depan
pemasukan bagi sebuah website. SDM Bisnis harus aktif dalam memasarkan dan
mempromosikan website serta menjaring pundi-pundi dana bagi kelangsungan
hidupnya.
3.
Mulai
membuat website yang telah direncanakan. Proses pembuatan website ini bisa
dilakukan lewat 2 cara, yaitu:
ü Menggunakan pihak luar melalui
tender terbuka. Konsekuensinya pengembangan website selanjutnya juga harus
menggunakan perusahaan yang sama agar hasilnya lebih maksimal. Konsekuensi ini
bisa diatasi dengan pembuatan dokumentasi teknis yang lengkap untuk diserahkan
kepada SDM Teknis. Konsekuensi lainnya, pengembangan website tidak bisa dilakukan
setiap saat. Namun, hal ini bisa diatasi dengan membuat perencanaan yang matang
untuk website yang akan dibuat. Sehingga, ketika akan dibuat dan dikembangkan,
produknya mampu memenuhi harapan pengelolanya.
ü Mengembangkan website secara
mandiri oleh SDM Teknis. Saat ini telah banyak Content Management System (CMS)
yang bisa langsung digunakan dan cukup reliable untuk sebuah website.
Keuntungannya, karena telah tersedia berbagai dukungan, CMS mudah dikembangkan
dan disesuaikan dengan kebutuhan webiste secara cepat dan tepat. Kelebihan dari
cara ini adalah website bisa dikembangkan setiap waktu. Kelemahannya, memakan
waktu yang sangat lama bila jumlah tenaga SDM Teknisnya terbatas.
4.
Mengisi
dan mengembangkan konten secara berkala dan konsisten. Bagaimana pun,
kelangsungan sebuah website bukan hanya soal teknologi semata, tetapi juga
konten di dalamnya. Semakin banyak konten yang dibuat, semakin banyak jumlah
pengunjung. Sebaliknya, semakin jarang sebuah website diperbaharui dan semakin
sedikit kontennya, semakin besar peluangnya untuk ditinggalkan pembaca. Dalam
membuat konten pun, ada beberapa prinsip ideal yang harus dipegang, antara
lain:
ü Originalitas. Hindari perbuatan
“copy-paste” dalam membuat konten. Konten yang baik adalah konten yang dibuat
sendiri oleh pengelolanya. Biasanya, pembaca akan tertarik untuk membuka
konten-konten baru dibandingkan konten-konten hasil copy-paste.
ü Hormati hak cipta. Cantumkan sumber
bila terpaksa mempublikasikan karya orang lain, seperti foto dan gambar.
ü Perhatikan SARA. Suku, Agama, dan
Ras (SARA) adalah hal yang sangat sensitif. Banyak kejadian bentrok antar suku
atau agama yang dipicu konten-konten di internet. Untuk itu, usahakan agar
konten yang dipublikasikan tidak menyinggung hal ini.
ü Akurasi informasi. Tulislah informasi
yang akurat dan benar, serta hindari Hoax(berita bohong). Media yang banyak
menampilkan informasi bohong, besar kemungkinannya akan ditinggalkan
pembacanya.
ü Waspadai pencemaran nama baik.
Dengan adanya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di
Indonesia, media bisa dituntut karena menyampaikan informasi yang dinilai
mencemari nama baik. Untuk itu, berhati-hatilah dalam menyampaikan informasi
terkait nama seseorang atau sebuah lembaga.
5.
Membangun
komunitas. Sebuah website akan berjaya karena adanya komunitas. Banyak
media-media besar membangun komunitas pembaca dan penulisnya melalui berbagai
kegiatan, baik online maupun offline. Membangun komunitas melalui online
dilakukan dengan cara membangun konten-konten yang interaktif, seperti pooling,
kuis, atau komentar. Dengan adanya situs jejaring sosial seperti Facebook dan
Twitter, interaksi pembaca dan pengelola website bisa ditingkatkan. Misalnya
dengan menghadirkan diskusi-diskusi online terkait masalah yang sedang hangat
diperbincangkan. Sedangkan membangun komunitas melalui offline bisa dilakukan
dengan membuat kegiatan di ranah nyata seperti temu pembaca,gathering, kopi
darat (kopdar), dan diskusi.
B.
BAHASA PEMROGRAMAN WEB
Pemrograman web
diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman diartikan
proses, cara, perbuatan program. Web adalah jaringan komputer yang terdiri dari
kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber
daya animasi melalui protokol transfer. Orang banyak mengenal web dengan istilah
WWW (world wide web), World Wide Web adalah layanan internet yang paling
populer saat ini internet mulai dikenal dan digunakan secara luas setelah
adanya layanan WWW. WWW adalah halaman-halaman website yang dapat saling
terkoneksi satu dengan lainnya (hyperlink) yang membentuk samudra belantara
informasi. WWW berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol (HTTP).
Halaman Web merupakan file teks murni (plain text) yang berisi sintaks-sintaks
HTML yang dapat dibuka/ dilihat/ diterjemahkan dengan Internet Browser .
Sintaks HTML mampu memuat konten text, gambar, audio, video dan animasi. Kini
internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface
pada lanyanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia
informasi, ini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan
chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).
Banyak keuntungan yang diberikan
oleh Aplikasi berbasis Web dari pada aplikasi berbasis desktop, sehingga
aplikasi berbasis web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari
strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan :
1. Akses informasi mudah,
2. Setup server lebih mudah
3. Informasi mudah didistribusikan
4. Bebas platform, informasi dapat disajikan oleh
browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen
berbagai tipe data dapat disajikan.
Dalam pembuatan sebuah website,
bisa menggunakan beberapa bahasa pemrograman sebagai dasar dalam pembuatan web
dan desain web. Berikut merupakan bahasa pemrograman yang bisa digunakan dalam
pembuatan web, antara lain :
1. HTML
HyperText Markup
Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web
Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format
ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata
lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam
format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan
dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language),
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman
web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat
oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di
CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di
Jenewa).
Contoh Coding :
<html>
<head>
<title> Website bagus Punya</title>
</head>
<body>
Selamat
datang di Web yang super keren!!!
</body>
</html>
2. PHP
PHP adalah
singkatan dari PHP: Hypertext Prepocessor, yaitu bahasa pemrograman yang
digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs
web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus
Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari
"Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI
("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah
menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya
"PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey
Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di
antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
Contoh coding :
<html>
<head>
<title> Website bagus
Punya</title>
<body>
<?php
echo
“Selamat datang di Web yang super keren!!!”;
?>
</body>
</html>
3. CSS (Cascading Style Sheet)
Cascading Style
Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan
beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang
dapat ,mengukur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,
images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa
berkas (file). CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada
teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse
over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin atas, kiri, kanan, bawah,
dan perimeter lainnya.
Contoh coding:
<style>
#header {
height: 155px;
width:auto;
background:#66F url(Adidas.jpg) no-repeat;
position: relative;
color: white;
font-family:"Times New Roman", Times, serif ;
border: 0px solid #000;
}
</style>
4. ASP
Active Server
Pages (ASP) ialah pengaturan web yang digunakan untuk membina halaman web yang
dinamik dan bersifat interaktif. Active server page adalah fasilitas yang
diberikan oleh Microsoft untuk memudahkan pembuatan aplikasi-aplikasi Web
Server. Hal ini di mungkinkan dengan menggabungkan komponen-komponen Hyper Text
Markup Language (HTML) denganVisual Basic Script (VBScript). Sehingga di dalam
sebuah halaman Web dengan Active Server Page terdapat bagian HTML dan kode
VBScript. ASP diciptakan oleh Microsoft untuk menjawab tantangan pemrograman
web dinamis, di mana isi dari sebuah website dapat diprogram untuk mendapatkan
hasil yang berbeda. Tidak seperti HTML yang hanya menampilkan isi yang statis,
ASP mampu menampilkan isi halaman yang berbeda sesuai dengan tujuan
pemrogramannya. ASP telah mencapai versi 3.0 yang berjalan pada platform
Windows 2000Professional atau Server. Versi sebelumnya, yaitu versi 2.0, dapat
berjalan pada platform lain seperti Linux, Solaris, OS/2, dan Novell.
Contoh coding :
<html>
<body>
<%
Response.write(“My first AASP script!”)
%>
</html>
5. XML
XML (Extensible
Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh
W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang
beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language)
yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
Contoh coding :
<?xml version="1.0"
encoding="UTF-8"?>
<Resep
nama="roti" waktu_persiapan="5 menit" waktu_masak="3
jam">
<judul>Roti tawar</judul>
<bahan
jumlah="3" satuan="cangkir">tepung</bahan>
<bahan
jumlah="0,25" satuan="ons">ragi</bahan>
<bahan
jumlah="1,5" satuan="cangkir">air hangat</bahan>
<bahan
jumlah="1" satuan="sendok teh">garam</bahan>
<Cara_membuat>
<langkah>Campur semua bahan dan uleni adonan sampai
merata.</langkah>
<langkah>Tutup dengan kain lembap dan biarkan selama satu jam di
ruangan yang hangat.</langkah>
<langkah>Ulangi lagi, letakkan di loyang dan panggang di
oven.</langkah>
<langkah>Keluarkan, hidangkan</langkah>
</Cara_membuat>
</Resep>
6. WML
Wireless Markup Language (WML)
adalah bahasa markup yang digunakan untuk mengimplementasikan WAP. Dokumen WML
berbasis XML, di mana versi terbarunya adalah versi 1.0. WML harus mempunyai
DTD (Document Type Definition), di mana sekarang adalah versi 2.0.
Contoh coding:
<?xml version="1.0"
encoding="iso-8859-1" ?>
<!DOCTYPE wml PUBLIC "-//WAPFORUM//DTD WML
1.3//EN"
"http://www.wapforum.org/DTD/wml_1.3.xml">
<wml>
<card
id="" title="">
<p
align="">
</p>
</card>
</wml>
7.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi
client. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh
Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita
membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan
JavaScript.
Contoh coding :
<script
type="text/javascript">
alert("Halo
Dunia!");
</script>
8. jQuery
jQuery adalah
pustaka JavaScript kecil bersumber terbuka yang menekankan pada interaksi
antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini dirilis pada Januari 2006 di BarCamp
NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah MIT dan GPL. Microsoft dan
Nokia telah mengumumkan akan mengemas jQuery di platform mereka. Microsoft
awalnya mengadopsinya dalam Visual Studio untuk digunakan dalam ASP.NET AJAX
dan ASP.NET MVC Framework, sedangkan Nokia akan mengintegrasikannya dalam
kerangka Web Run-Time mereka.
Contoh coding :
$(this).hide() – untuk menyembunyikan sebuah elemen
tertentu
$("p").hide() - untuk menyembunyikan semua elemen <p>
$(".test").hide() – untuk menyembunyikan
semua elemen dengan class=”test”
$("#test").hide() – untuk menyembunyikan
elemen dengan id=”test”
REFERENCE
http://bertzzie.com/knowledge/desain–web–dasar/PerangkatPengembanganWeb
. html
http://chip.co.id/chipversity/general/6156/5_langkah_sederhana_membangun_website
http: // handokochun . blogspot . com / 2014 / 03 /
bahasa – pemrograman -yang- digunakan-untuk.html